FAKTA MENGEJUTKAN ANSOR BANSER BUBARKAN PENGAJIAN | Setelah kejadian kemarin (Penolakan Ansor terhadap Penceramah Chalid Basalamah) muncul banyak isu dan berita baik di Media online dan sosial Media. Diantaranya Ansor membubarkan majlis ilmu, Ansor merusak masjid, gereja dijaga namun kegiatan ilmu sesama muslim dibubarkan dan banyak berita miring yang muncul.
Sengaja atau tidak, namun inilah gaya mereka Dalam berdakwah_ menyebarkan berita yang tidak seebenarnya, mendramatisir bahkan kluar dari konteks kejadian dengan tujuan menjelekkan kelompok lain dan mengambil simpati.
Sengaja atau tidak, namun inilah gaya mereka Dalam berdakwah_ menyebarkan berita yang tidak seebenarnya, mendramatisir bahkan kluar dari konteks kejadian dengan tujuan menjelekkan kelompok lain dan mengambil simpati.
Maka dari itu perlu ada klarifikasi dan kronologi kejadian.
- Yang kita tolak bukanlah majlis ilmunya sebagai bukti ketika basalamah turun diganti ustadz lain kita tdk mempermasalahkan.
- Saat forum mediasi oleh kapolresta antara MWC NU, Ansor, Panitia dan pengurus Masjid. Kapolresta meminta bukti rekaman / contoh ceramah Cholid Basalamah yang dianggap memprovaksi dan rentan menimbulkan konflik? Ansor sdah menyiapkan 3-video bagaimana Cholid Basalamah menelanjangi ajaran lain, menyalahkan aliran lain tanpa memahami duduk permasalah, mensyirikkan tampa perbandingan dalil, inilah yang kemudian kami anggap menjadi pokok persoalan. Bukan perbedaan madzhabnya tapi bagaimana menghargai perbedaan. Ansor dan NU sdh terbiasa berbeda faham dengan muhammadiyah dan aliran seiman bahkan dengan agama lain namun tdk ada profokasi dan tetap hidup dngan rukun dan damai.
- Ketika terjadi negoiasi dengan Kapolresta, panitia menyediakan bahwa yang ceramah bukan chalid basalamah melainkan cd rekaman. Inilah gaya mereka berbohong. dan ketika kita mengetahui bahwa yang berceramah adalah asli Cholid Basalamah maka Ansor merasa dibohongi. Namun kita tetap sabar. Dan tetap pada koridor negoisasi dan percaya pada pihak kepolisian. Namun Apa yang terjadi? berita yang beredar dimedia kita melakukan pembubaran dan bentrok bahkan merusak masjid. Masyallah tidak ada satupun aset rumah Allah yang dirusak dan dikotori oleh Ansor Banser NU.
- Justru disaat situasi sdah tenang dan selesai karena ada kesepakatan MOU bahwa panitia akan menghentikan ceramah Cholid Basalamah serta tdk akan menaikkan mimbar lagi bahkan pengurus masjid tdk akan mengundangnya dikemudian hari. Situasi sdh tenang Ansor Banser mau pulang tiba tiba ada laporan bahwa: Ketua PAC Ansor tulangan dipukul jamaah pegajian. Dan pemukulnya sdh diamankan polisi. Ketua PAC atas nama Zaini tdk melawan bahkan di Mapolsek Gedangan Shbt. Zaini memaafkannya kerena islam yang diajarkan para pendiri NU adalah islam yang ramah. Atasnama ukhuwah islamiyah pelaku yang mengaku warga kamal dimaafkan.
- Selain melakukan penolakan terhadap peneramah Cholid Basalamah, PC GP Ansor juga meminta untuk melakukan Tabayyun, berdialog dan berbagi ilmu dengan Cholid Basalamah tujuannya kita menjaga tradisi keilmuan sekaligus ingin menghilangkan kesalahfahaman namun permintaan ditengah negoisasi itu tidak kesampaian kerena kita konsentrasi atas hasil kesepakan (MOU) untuk mendinginkan suasana dan mudah-mudahan kedepan Cita-Cita mempertemukan antara Cholid Basalamah dengan Kyai NU akan terselenggara.
5 Maret 2017
*Riza Ali Faizin*
*Ketua PC GP Ansor Sidoarjo*
________________________________________
Perjuangan Ansor Melarang Dai Profokatif, Adu Domba Dan Menebar Kebencian
[5/3 14.00] Sismanto UMM: _*Untuk meluruskan semua berita yang beredar berikut kami ceritakan kronologi kejadiannya :
*Jumat 3 Maret*
Jam 14.00
Ada laporan bahwa pengajian Basalamah akan di adakan di masjid Salahuddin Puri Gedangan setalah ditolak di Surabaya, Lamongan dan Gresik
15.00
PAC Ansor Gedangan melakukan konsolidasi internal sekaligus kordinasi untuk mengirimkan surat penolakan resmi kepada pihak yang berwajib (Polsek Gedangan)
19.00
Polsek Gedangan melakukan mediasi antara PAC Ansor Gedangan didampingi pengurus cabang dan MWC NU setempat utk bertemu dengan panitia penyelenggara dan keputusan menunggu jam 24.00 apakah pengajian itu diteruskan ataukah tidak
Jam 00.00
Panitia mengatakan bahwa acara itu akan tetap dilaksanakan kerena semua sudah matang dan undangan sudah menyebar.
*Sabtu.4 Maret 2017*
03.00
PAC Gedangan mendapat informasi terkait kehadiran Cholid Basalamah (walau durasinya diperpendek) dan Ansor diputuskan akan tetap mengawal untuk menolak kehadiran Cholid Basalamah
06.00
Beberapa jamaah sudah mulai berdatangan dan sahabat-sahabat Ansor-Banser Juga mulai bergerak
07.00
Ketika sebagaian besar peserta pengajian sdh dimasjid Ansor tetap menahan diri di sekitar gerbang terpisah-pisah menunggu konfirmasi resmi dari pihak berwenang dan panitia terkait kepastian hadirnya Cholid Basalamah
08.00
Basalamah naik podium dan sebagian Ansor Banser yang sudah disekitar perumahan mendekat ke lokasi masjid tujuannya bukan membubarkan pengajian tetapi menolak dan menghentikan ceramah Cholid Basalamah
08.30
Ketua PC Ansor dilokasi dan bernegosiasi dengan pihak kepolisian dan panitia agar Kholid Basalamah turun dari podium. Dan kita minta ketemu langsung dengan Cholid dan melakukan tabayyun
09.45
Panitia disaksikan Kapolres mengatakan bahwa yang sedang ceramah adalah CD rekaman dan ada sahabat Ansor yang melihat bahwa itu asli
Dan kemudian menimbulkan sedikit ketegangan. Karena beberapa sahabat Ansor meminta masuk kedalam masjid (ketegangan terjadi bukan Ansor dengan jamaah melainkan antara Ansor dengar dengan pihak kepolisian yang mengamankan dipintu samping masjid)
09.00
Kholid Basalamah berhenti berceramah dan digantikan oleh ustadz lain.
Sahabat Ansor belum pulang dan Tidak membubarkan diri dengan alasan. Memastikan Cholid Basalamah tidak naik panggung lagi
09.30
Kapolresta memidiasi pertemuan antara Ansor, panitia penyelenggara dan pengurus masjid menghasilkan
1. Bahwa: _pengurus masjid akan menghentikan ceramah Cholid Basalamah, tidak akan menaikkan panggung lagi sekaligus kedepan masjid Salahuddin tidak akan mengundangnya lagi_
2. kedepan akan dibuat kan MOU bersama difasilitasi Kapolresta bahwa masjid itu netral dan apabila mengadakan kegiatan akan konsultasi (nunggu MOU mendatang)
3. MWC NU, Kapolresta dan pihak panitia naik panggung dan menjelaskan kepada masyarakat terkait beberapa insiden. Sebagai klarifikasi sekaligus meredam emosi kedua belah pihak
10.10
Panitia, Kapolresta dan ketua MWC Gedangan naik panggung dan berbicara dihadapan jemaah secara bergantian untuk sama sama Menjaga ukhuwah Islamiyyah
10.45.
Tim negoisasi keluar dari masjid bersama Kapolresta dan pihak panitia-pengurus masjid menemui massa Ansor Banser di sebelah selatan masjid luar pagar.
11.00
Ketua PC Ansor sidoarjo Riza Ali Faizin menjelaskan kepada massa Ansor Banser dan wartawan terkait tujuan penolakan sekaligus membacakan hasil MOU
Kemudian Kapolresta Sidoarjo menyampaikan sambutan dan persoalan dianggap selesai.
Kapolresta, panitia dan ketua PC Ansor melakukan jabat tangan sebagai bentuk persoalan sudah selesai.
11.30
Pengajian diselesaikan (persiapan sholat dhuhur) Ansor mau membubarkan diri.
Tiba-tiba ada laporan kalau ketua PAC Tulangan (kang Zaini) dipukul salah satu jamaah pengajian saat berjalan dari parkir mobil kearah timur bundaran perumahan.
11.45.
Klarifikasi kasus pemukulan dan mencari terduga pemukul yang tentunya sudah dimakan pihak Kapolsek
13.30
Beberapa pengurus Ansor dan Banser ke Mapolsek Gedangan dan ingin Tabayyun / klarifikasi motif pemukulan
14.45
Pertemuan antara cak Zaini dan terduga pemukul.
15.00
Cak Zaini memaafkan terduga pemukul demi menjaga ukhuwah Islamiyyah sekaligus menunjukkan bahwa Ansor Banser tetap mengedepankan rasionalitas
Dengan catatan meminta maaf secara tertulis kepada organisasi
[Hanief Zain]
Pesan buat temen-teman, alangkah baiknya jika jangan memperkeruh keadaan dengan sengaja menjelek-jelekkan Banser NU yang sebenarnya tujuan mereka inggin agar tidak timbul sesuatu yang membuat kesalahpahaman dalam memahami ceramah Khalid basalamah.
Posting Komentar